Jumat, 03 Juli 2009

kompasiana 28: Misteri Gempa dan Tsunami 02-09-2009

Gempa Bumi yang menguncang Ibu Kota Negara Republik Indonesia Jakarta dan provinsi Jawa Barat dan sekitarnya pada hari Rabu siang jam 14 :55:00 WIB dengan kekuatan gempa sebesar 7,3 SR (Skala Richter) , cukup membuat panik warga yang berkantor di gedung-gedung bertingkat tinggi.

Gempa bumi yang berpusat di 142 KM barat daya kota Tasikmalaya pada kedalaman laut 30 KM dengan episentrum 8,24 LS (Lintang Selatan) dan 107,32 BT (Bujur Timur).
Gempa bumi/lindu yang jatuh pada hari rabu 02-09-2009 juga bertepatan dengan tanggal 12 ramadhan 1430 H.

Dari Jakarta di laporkan Muhammad Abdul Wahid (50 Tahun) pimpinan PT Onasisi yang berkedudukan di gedung Patra Jasa, Kuningan, Jakarta Selatan, meninggal dunia saat di larikan ke RS.Medistra karena kelelahan turun dari gedung bertingkat dan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Banyak juga yang terinjak-injak saat turun dari tangga darurat karena panik dan shock, yang sebagian besar korbannya adalah para wanita. Begitu juga dengan para Menterinya Presiden SBY, Gubernur dan para pejabat lainnya di buat lari terbirit-birit ketakutan akibat gempa bumi ini. Selanjutnya perlu simulasi penanganan gempa dan bencana dari pemilik gedung-gedung bertingkat untuk mengurangi dampak kecelakaan sekecil mungkin, UTAMAKAN KESELAMATAN, SAFETY FIRST.

Data senin 07-09-2009 di sebutkan korban tewas mencapai 74 orang, perincian 29 orang di kab.Cianjur, 9 orang di kab. Garut, 2 orang di kab. Sukabumi, 4 orang di kab. Tasikmalaya, 5 orang di kota Tasikmalaya, 16 orang di kab. Bandung, 1 orang di kab. Bandung Barat, 2 orang di kab. Bogor dan 6 orang di kabupaten Ciamis.

Korban luka-luka ada 926 orang, jumlah korban yang mengungsi mencapai 88.636 orang dengan pengungsi tertinggi berada di kab.Tasikmalaya sebesar 38.779 orang, 55.444 unit rumah rusak berat, 119.991 unit rusak ringan, sekolah 2.930 unit, kantor 438 unit. Bantuan terus mengalir kepada para korban bencana, bantuan Presiden SBY sebesar 5 Miliar.

kebutuhan para pengungsi saat ini adalah tenda keluarga sebesar 1.500 unit, alat-alat rumah tangga 3.000 paket, pakaian dalam, pembalut wanita, selimut bayi, selimut dewasa, sarung, makanan siap saji, tenda regu, obat-obatan, makanan, susu balita, alat mandi, alat rumah tangga, alat sekolah, pakaian anak dan dewasa serta peralatan shalat.

Dengan menggunakan teknologi matematika sederhana, pemecahan misteri dan rahasia gempa bumi dan tsunami 02-09-2009 adalah sebagai berikut: Tanggal 02-09-2009 kalau di balik menjadi 2009-2009; 2009 adalah tahun sekarang. Bulan 09 adalah bulan kesembilan yaitu bulan Ramadhan dalam kalender Islam. Sedangkan 02 adalah jam terjadinya gempa bumi yaitu jam dua (2) siang (14:55:00 WIB).

Dari jam kejadian 14:55:00 WIB, angka 14 adalah jam 2 siang, 55 adalah (5+5 = 10), bila di total (2+10 = 12), angka 12 yaitu tepat dengan tanggal 12 ramadhan saat terjadi gempa bumi. 12 Ramadhan jatuh pada 10 kedua (2) pada fase bulan Ramadhan yaitu fase ampunan (2+10).

Tanggal 12 Ramadhan 1430 H, makna 1430 H adalah: angka 14 jam kejadian gempa bumi, 30 H = 30 KM kedalaman gempa, Ramadhan adalah 8 huruf, H adalah 1 huruf, jadi total (8+1) = 9. Bulan kejadian 09 adalah bulan September, (September = ada 9 huruf).

kalkulasi episentrum gempa bumi 8,24 LS dan 107,32 BT adalah 8,24 (8+2+4 = 14); 107,32 (1+7+3+2 = 13); jumlah total (14+13= 27 = 2+7 = 9). Dari pusat gempa bumi142 KM dan jam kejadian gempa jam 2 siang di dapat (1+4+2+2 = 9). Dari angka kedalaman gempa 30 KM, 50 tahun umur orang korban tewas di Jakarta karena serangan jantung serta kekuatan gempa 7,3 SR di dapat (3+5+7+3 = 18 = 1+8 = 9).

Nama korban karena serangan jantung Muhammad Abdul Wahid (8+5+5=18 = 1+8 = 9), tempat beliau kerja PT.Onasisi (2+7= 9), nama gedung nya Patra Jasa (5+4 = 9).

Gempa bumi ini sempat mengakibatkan gelombang laut Tsunami setinggi 1 meter di pantai selatan di Pameungpeuk, Garut-Jawa Barat. Gempa bumi pada kedalaman laut 30 KM ini tergolong gempa dalam, jadi air laut hanya pasang/naik 1 meter saja, bila gempanya dangkal dengan potensi terjadinya gempa bumi di atas 6 SR (Skala Richter) bisa menyebabkan Tsunami dashyat.

Kota Jakarta seharusnya sudah rata dengan tanah akibat gempa bumi sebesar 7,3 SR; karena gedung-gedung di Jakarta di rancang dengan kekuatan Nilai Ambang Batas (NAB) sebesar 7 SR.

Peristiwa penting lainnya selama bulan Ramadhan di Indonesia adalah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada hari jumat tanggal 17-08-1945 bertepatan dengan sekitar tanggal 6 Ramadhan. Nanti tahun 2010, 2011 dan 2012 kita akan merayakan Proklamasi di bulan Ramadhan.


Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Public Blog Kompasiana» Blog Archive » Misteri Gempa dan Tsunami ...

Gempa Bumi yang menguncang Ibu Kota Negara Republik Indonesia Jakarta dan provinsi Jawa Barat dan sekitarnya pada hari Rabu siang jam 14 :55:00 WIB dengan ...
public.kompasiana.com/.../misteri-gempa-dan-tsunami-02-09-2009/ - 21 jam yang lalu

Misteri Gempa dan Tsunami 02-09-2009

12 September 2009

Gempa Bumi yang menguncang Ibu Kota Negara Republik Indonesia Jakarta dan provinsi Jawa Barat dan sekitarnya pada hari Rabu siang jam 14 :55:00 WIB dengan kekuatan gempa sebesar 7,3 SR (Skala Richter) , cukup membuat panik warga yang berkantor di gedung-gedung bertingkat tinggi.

Gempa bumi yang berpusat di 142 KM barat daya kota Tasikmalaya pada kedalaman laut 30 KM dengan episentrum 8,24 LS (Lintang Selatan) dan 107,32 BT (Bujur Timur). Gempa bumi/lindu yang jatuh pada hari rabu 02-09-2009 juga bertepatan dengan tanggal 12 ramadhan 1430 H. (more…)