Jumat, 03 Juli 2009

kompasiana 27 : Manajemen Olahraga di Indonesia Perlu di Perhatikan

Manajemen Olahraga di Indonesia Perlu di Perhatikan
Oleh RACHMAD YULIADI NASIR - 9 September 2009 - Dibaca 3 Kali -

Dewasa ini industri olahraga tidak hanya tentang produksi material kebutuhan olahraga saja. Prestasi dan kebutuhan dana untuk memutar kompetisi membuka peluang bagi perusahaan untuk menjadikan olahraga maupun atlet/tim sebagai kendaraan strategi marketing perusahaan. Diawali pemberian dana sponsorship dengan kompensasi hanya berupa promosi (pemasangan banner, logo di baju, nama tim, dll) kerjasama ini berkembang menjadi multimarketing dan bagian dari public relation perusahaan bahkan sebuah negara.

Kemakmuran sebuah negara juga berpengaruh terhadap kebijakan dalam olahraga sebab berkaitan erat dengan tanggung jawab pemerintah dalam mengalokasikan dana untuk pembangunan olahraga.

Untuk menumbuhkan industri olahraga yang berkelanjutan, perlu faktor pemicu (dividen factor) yang bisa di awali oleh pencapaian prestasi spektakuler atau habit berolahraga masyarakat yang di fasilitasi oleh kebijakan pemerintah yang progresif.

Dalam membangun strategi pengelolaan pendanaan yang terintegrasi, ada 5 pihak yang mempunyai kepentingan yaitu : pemerintah pusat dan pemerintah daerah, para wartawan (media massa), swasta/perusahaan, masyarakat dan atlet.

Dasar pengembangan industri olahraga nasional sesuai dengan UUD 1945, UU RI NO 3/2005 tentang sistem keolahragaan nasional serta UU RI NO 17/2008 tentang rencana pembangunan jangka panjang.

Keterbatasan dana pemerintah menuntut cabang-cabang olahraga lain yang belum menjadi prioritas pendanaan pemerintah perlu menggalang dana kolektif dari masyarakat dan swasta. Dengan jumlah partisipan olahraga di Indonesia sebesar 140 juta orang dan target dana yang di galang di masyarakat sebesar RP 20.000 saja perkapita/pertahun, maka potensi total akumulasi dana yang di peroleh adalah sebesar RP 280 milyar.

Para stakeholder olahraga Indonesia harus segera menyatukan suara dalam membangun olahraga di Indonesia. Salah satunya adalah menetapkan National Sport Policy yang akan menjadi acuan bersama, tanpa melihat siapapun yang menjadi penguasaannya, serta menciptakan situasi konduksif untuk efisiensi dan efektivitas penerapan kebijakan olahraga itu sendiri.

Olahraga di Indonesia berpeluang dalam industri olahraga, mengingat karakteristik masyarakat Indonesia yang masih memfavoritkan televisi sebagai media informasi dan hiburan, kunci itu ada di tangan televisi.
Jangan pula kita abaikan peran para wartawan yaitu media cetak dan media elektronik lainya seperti radio dan internet yang makin global dan canggih sebagai kendaraan ampuh untuk memajukan aktivitas pendidikan jasmani dan olahraga. MAJULAH OLAHRAGA INDONESIA.

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,